Kalau kita sedang memburu tempat tinggal di kawasan
strategis, biasanya kesan bangunan yang muncul adalah kesan keras, kaku, materialistik. Mengapa? Mungkin karena pengembang lebih mengedepankan fungsi strategis dari bangunan itu sendiri. Namun kalau kita tanya kepada calon konsumen pencari rumah, tetap saja, perumahan yang tampilannya asri akan menjadi pilihan utama. Kalau seandainya tidak ada masalah dengan anggaran, tentulah kita akan memilih rumah tinggal yang memiliki taman yang bagus dan nyaman namun strategis.
Artinya, nuansa yang ditimbulkan oleh sebuah taman akan menjadi nilai lebih bagi rumah itu sendiri. Bahkan penulis punya pengalaman, sewaktu mencoba memasarkan salah satu rumah dari agen property MM Joy, dua rumah dengan tipe yang sama memiliki harga yang berbeda hanya karena salah satu rumah memiliki taman yang asri, sedangkan rumah yang lain tidak.
Keberadaan taman menjadi sangat penting bagi sebuah dirumah, tidak hanya dari segi ekonomi, namun juga dari segi-segi yang lain. Penerapan estetika taman di Indonesia belum sepopuler di Cina dan
negara-negara barat. Di Indonesia, filosofi taman dan tanaman cenderung
terbatas pada etnis dan kepercayaan tertentu. Di Jawa dikenal berbagai
tanaman yang dijadikan simbol karena makna budaya. Sementara di Bali ada
prinsip nawa-sange (sembilan penjuru mata angin). Prinsip
di-realisasikan dengan menempatkan tanaman berwarna pada arah mata angin
tertentu yang bermakna religius.
Estetika taman sebetulnya sejalan dengan estetika bangunan (rumah). Estetika
taman menuntun kita pada keselarasan fungsi, pandangan, kenyamanan, keindahan
terhadap desain dan peletakan berbagai elemen taman. Hal ini dianjurkan
agar tercapai keselarasan antara pemilik rumah/ taman dengan
lingkungan tempat tinggal. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui
pengaruh taman dan interaksinya dengan rumah Anda. Siapa tahu tidak
hanya memperindah, tapi juga berpengaruh positif terhadap hidup Anda.
Pada dasarnya, tanaman berbunga dan berbuah (yang dapat dimakan)
banyak memiliki manfaat. Secara estetika taman, jenis tanaman yang demikian
merupakan simbol keselarasan fungsi dan manfaat. Oleh karena itu, tanaman jenis ini sangat dianjurkan
ditanam pada taman.
Agar selalu menjaga estetika taman, tanaman harus
terpelihara dengan baik. Tanaman yang layu atau mati sebaiknya tidak
dibiarkan. Selain membuat pemandangan menjadi kurang 'sedap', tanaman tersebut dapat
menjadi inang serangga yang membawa penyakit, baik kepada manusia maupun
tanaman di sekitarnya.
Dalam estetika taman, penempatan tanaman dan pilihan jenisnya berpengaruh
terhadap kesan yang akan dibangun untuk rumah. Untuk itu, sangat dianjurkan menanam pohon sisi bangunan yang terlihat sangat kaku dan keras. Begitu juga dengan tanaman semak hias yang indah dan berbunga, sangat dianjurkan ditanam pada lahan luas diantara bangunan satu dengan bangunan lainnya.
Di sisi lain, hindari menanam pohon yang dapat
menghalangi pandangan dan udara segar masuk ke dalam rumah. Hindari juga menanam
pohon terlalu dekat, bahkan sampai menyentuh bangunan rumah. Inidapat menjadi masalah jika jenis pohonnya memiliki akar keras
dan kuat.
Coba perhatikan disetiap perumahan yang kita temui, apa yang menyebabkan bangunan dan lokasi perumahan dapat kita sebut lokasi yang nyaman dan lembut? Biasaya adalah karena di setiap rumah ada sepetak taman yang membuat bangunan
nampak lebih lembut dan ramah. Apalagi bila di lokasi lainnya, taman juga dibangun, misalnya di bagian fasilitas sosial dan taman median jalan.
Apakah sudah cukup menjelaskan pentingnya keberadaan taman bagi bangunan tinggal kita?
Editor | Jasa Taman | Tribute to | Pekerjaan Sipil | Agro Gemilang |
Apakah sudah cukup menjelaskan pentingnya keberadaan taman bagi bangunan tinggal kita?
Editor | Jasa Taman | Tribute to | Pekerjaan Sipil | Agro Gemilang |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar