Kamis, 07 Juni 2012

Jasa Taman |TUKANG TAMAN DAN FALSAFAH HIDUP

Saat berkegiatan di taman, apakah Anda takut bila tangan dan kuku-kuku Anda menjadi hitam dan kotor?  Menjeritkah Anda pada saat menemukan ulat daun atau cacing dibalik tanah?  Ataukah Anda lebih suka bertanya dari sisi taman, bagaimana misteriusnya sebutir bibit tanaman bisa muncul ke permukaan dengan elegan? Lalu apa yang terjadi dengan benih yang tidak tumbuh? Apa yang terjadi pada tanaman koleksi Anda yang mahal, mengapa pada musim penghujan daunnya malah menjadi layu? Mungkinkah Anda ingin melakukan semuanya dengan tangan Anda sendiri, belajar pada naluri? Anda menimbang apakah Anda ingin menyewa petugas jasa taman yaitu seorang tukang taman atau tidak? Atau seharusnya Andalah yang harus belajar menjadi Tukang Taman. Karena sesungguhnya Tukang Taman adalah profesi yang sangat mulia, menyenangkan bagi manusia, menyenangkan bagi alam dan menyeimbangkan bagi semua.

Apa itu Tukang Taman?
 
Saya berpikir bahwa kebanyakan orang menganggap kata taman menjadi kata benda yang menggambarkan tempat yang telah Anda sisihkan untuk tanaman Anda, sehingga kata bertaman akan menjadi kata kerja yang menggambarkan apa yang Anda lakukan ketika Anda bekerja di taman Anda. Dalam filosofi saya, taman adalah kata kerja. Dan, bertaman adalah kata benda yang menggambarkan bukan apa yang Anda lakukan, tetapi apa yang Anda dapatkan ketika Anda bertaman. (hehehe... membolak-balik tata bahasa Indonesia...maaf kepada kamus Bahasa Indonesia dan EYD). 
 
Jadi, jika pada saat bertaman ada manfaat langsung yang Anda terima saat Anda berada di taman, secara otomatis tujuan Anda harus menghasilkan 'hasil kerja' sebanyak yang Anda bisa.  Untuk taman, Anda membuka ruang pribadi Anda untuk mengakui sebagian, atau ribuan tanaman yang memancarkan pesona, kesenangan, kecantikan, oksigen, percakapan, persahabatan, kepercayaan, dan penghargaan lainnya yang akan Anda terima dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.  Inilah sebabnya mengapa seorang petugas disebut Tukang Taman? Hal ini dapat menjadi mudah tetapi dapat juga menjadi menantang, karena dampak akhrinya adalah berupa penghargaan yang tak ternilai harganya.  Jika taman Anda berada di luar rumah, berarti secara sukarela atau tidak, Anda mulai membuka sedikit ruang pribadi untuk kondisi cuaca, tetangga, anak-anak sekitar dan hewan liar, belum lagi hewan peliharaan Anda sendiri, dan mungkin aspek kesabaran. Kurangnya kesabaran adalah alasan paling umum yang menyebabkan beberapa orang menyerah!
 
Bagaimana bisa filosofi tentang perawatan taman, kerusakan dan penyakit tanaman menjadi berhubungan dengan filosofi energi, uang, dan waktu?  
 
Berikut adalah dasar aturan yang saya ikuti:
  1. Ketika Anda siap untuk bertaman, mencari tanaman dari beragam jenis yang berbeda, berarti Anda sedang belajar untuk menyelesaikan masalah tanah, tapak, lingkungan, dan permasalahan yang sedikit tak terbatas yang disebabkan oleh hama. Filosofi ini mewakili cara Anda me'manage' persoalan kehidupan di lingkungan masyarakat. Semua harus dilakukan secara alami, sejajar dan harmonis. 
  2. Pelajari sesuatu tentang keberhasilan dan penundaan keberhasilan. Ingat, semua benih bisa menjadi tanaman, pada saatnya yang sudah ditentukan, kecuali bila benih yang kita simpan adalah benih yang tidak didapat secara alami, sejajar dan harmonis. 
  3. Bergaul dengan alam sesungguhnya murah, maka hidup sesungguhnya murah - mengamati bagaimana alam membenci setiap sistem yang tidak seimbang. Buatlah janji untuk menjaga alam ini, menjaga ketertiban dan keseimbangan pada properti Anda sendiri.  Pencarian untuk teknik dan strategi untuk menghadapi hama yang tidak memerlukan penggunaan bahan kimia.  Atur tata cara penanaman untuk menarik serangga yang bermanfaat dan burung, sekaligus mereka melakukan pekerjaan mengendalikan hama. Alam akan melindungi tanaman dan tumbuh baik untuk Anda. 
  4. Percobaan - Keberhasilan hanya dapat menyebabkan keadaan menjadi lebih mapan. Cobalah tanaman yang berbeda dan teknik alternatif dalam jumlah hanya tes.  Gunakan apa yang Anda ketahui. Setelah mencapai sukses dengan beberapa tanaman, tambahkan kemungkinan perpaduan dengan tanaman-tanaman lain, yang mungkin bisa membuka ruang kreasi yang baru.  Jangan memusingkan hal-hal kecil. Mulailah seperti filosofi hidup manusia, tumbuh dari benih, perjuangan pada saat menjaga dan menumbuhkan, dan bersukacitalah pada saat Anda panen dan kemudian berserah dirilah saat menyaksikan keajaiban perkecambahan baru untuk menyelesaikan siklus pembaharuan. 
  5. Membuat rencana jangka panjang - tidak terlalu ambisius, tetapi hanya bermimpi menjadikan properti Anda bisa terlihat dalam keadaan ideal. Pikirkan tentang bagaimana Anda mengatur taman merupakan jejak yang akan Anda tinggalkan di bumi ini.

Sekarang apakah Anda mulai setuju bila kami menyatakan, taman sama dengan kehidupan, bertaman sama dengan me'manage' kehidupan?

Editor | Jasa Taman | Tribute to | Tukang Taman | Agro Gemilang |

 

Posted by: Agro Gemilang Jasa Taman Updated at: 20.39

Tidak ada komentar:

Posting Komentar